Senin, 30 Januari 2017

Ibrahim : Pemuda Teladan Yang Diabadikan Al Qur`an


Adik-adikku tercinta...

Bagaimana kabar kalian ?

Semoga sebagai pemuda, adik-adik semua dalam kondisi prima, sehingga bisa beraktifitas seperti biasa.


Adik-adikku semua...

Kali ini Kak Ferry ingin mengajak kalian semua untuk mengingat sosok seorang pemuda teladan sepanjang zaman.

Seorang Pemuda yang namanya terukir indah dalam lembaran sejarah karena diabadikan oleh Allah ﷻ di banyak ayat dalam Al Qur`an. Bahkan nama beliau menjadi nama salah satu Surat dalam Al Qur`an.

Lalu siapakah Dia ? 😄

Dia adalah Nabi Ibrahim -عليه السلام-


Adik-adikku semua...

Allah menyebut Ibrahim sebagai pemuda dalam surat Al Anbiyaa`  ayat 60 :

قَالُوا سَمِعْنَا فَتًى يَذْكُرُهُمْ يُقَالُ لَهُ إِبْرَاهِيمُ

Mereka berkata: "Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim".

Ayat diatas menggambarkan bagaimana keberanian seorang anak muda bernama Ibrahim yang gagah berani melakukan aksi perlawanan atas perbuatan yang tercela, melawan angkara murka, melawan kebatilan yang sangat dibenci Allah ﷻ Sang Penguasa Alam Semesta.

Ibrahim remaja, dengan begitu gagah berani, hanya seorang diri melawan tirani seorang Pemimpin Negeri,  meskipun ada resiko besar yang telah menanti.

Apa sajakah dampak dari perjuangan Ibrahim menentang kejahatan dan kedzaliman ?

1. Disidang di Depan Umum

قَالُوا فَأْتُوا بِهِ عَلَىٰ أَعْيُنِ النَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَشْهَدُونَ

Mereka berkata:

"(Kalau demikian) bawalah Ibrahim dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar mereka menyaksikan". ( Al Anbiyaa` : 61)

Tetapi sebagai Pemuda yang hanya takut kepada Rabbnya, Ibrahim dengan sigap dan tangkas menjawab semua gugatan mereka.

قَالُوا أَأَنْتَ فَعَلْتَ هَٰذَا بِآلِهَتِنَا يَا إِبْرَاهِيمُ

Mereka bertanya: 

"Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim?"( Al Anbiyaa`  : 62)

Ibrahim sang pemuda menjawab :

بَلْ فَعَلَهُ كَبِيرُهُمْ هَٰذَا فَاسْأَلُوهُمْ إِنْ كَانُوا يَنْطِقُونَ

"Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada patung itu, jika memang mereka dapat berbicara". ( Al Anbiyaa`  : 63)

Akhirnya mereka tertunduk malu karena menyadari kebodohan mereka, karena menjadikan patung yang tak berguna menjadi Tuhan mereka.

2. Dibakar Dalam Kobaran Api

Karena kalah berdebat akhirnya mereka hanya bisa marah dan mengeluarkan jurus terakhir yaitu menjatuhkan vonis hukuman pada Ibrahim.

قَالُوا حَرِّقوهُ ...

Mereka berkata :

"Bakarlah dia..." ( Al Anbiyaa`  : 68)

Sekalipun bahaya mengancam hidupnya, Ibrahim tak pernah gentar karena Ia yakin Allah ﷻ selalu bersamanya.

Dan benarlah, Allah ﷻ menolong kekasih-Nya, yaitu seorang Pemuda yang luar biasa dengan menginstruksikan kepada Api agar menjadi dingin.

قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلَامًا عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ

Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah (engkau) bagi Ibrahim". ( Al Anbiyaa` : 69)

Akhirnya Ibrahim selamat, karena kobaran api yang panas menyala tidak mampu membakar tubuhnya. Karena api pun tunduk pada perintah Allah ﷻ Yang Maha Kuasa.


Adik-adikku semua...

Itulah cuplikan keberanian seorang Pemuda bernama Ibrahim.

Maka kalian pun sebagai generasi muda harapan bangsa harus berani menyuarakan kebenaran dan menentang kedzaliman. Yakinlah bahwa Allah ﷻ akan senantiasa bersama para pejuang dijalan-Nya.


Yang Mencintai Kalian

Kak Bagus Ferry Setiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar